steceidea.blogspot.com – Devisa. Apabila ada orang Indonesia membeli
barang dari luar negeri, maka ia tidak akan dapat melakukan pembayaran dengan
menggunakan uang rupiah seperti yang biasa ia pakai saat melakukan transaksi
perdagangan di dalam negeri. Ia harus membayar dengan mata uang yang diakui
negara asal barang yang ia beli atau alat pembayaran lain yang dapat diterima
secara internasional. Alat pembayaran internasional inilah yang dimaksud dengan
devisa. Devisa dapat berbentuk, mata uang kuat (hard currency)/valuta asing,
emas, wesel (bill of exchange) dan traveller cheque.
Jadi devisa adalah semua barang atau kekayaan suatu negara yang dapat berfungsi
sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional dan bersifat
convertible.
Jenis devisa dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu
devisa umum dan devisa kredit.
a. Devisa umum, yaitu devisa yang diperoleh dari
aktivitas perdagangan (ekspor).
b. Devisa kredit, yaitu devisa yang diperoleh dari
pinjaman luar negeri.
Dunia mengakui ada delapan mata uang sebagai hard
currencies, yaitu Amerika Serikat dengan mata uangnya US Dolar, Jepang-Yen,
Inggris- Poundsterling, Prancis-Franc, Switzerland-Franc, Germany-DM (Deutsche
Mark), Canada-Dollar, dan European-Euro.
Fungsi-fungsi devisa bagi perekonomian suatu negara, antara lain sebagai berikut :
1. Alat Pembayaran Hutang Luar Negeri
Mempercepat proses pembangunan
nasional membutuhkan anggaran dana yang besar salah satunya dengan hutang luar negeri, maka suatu negara membutuhkan alat
pembayaran berupa devisa.
2. Alat Transaksi Perdagangan Internasional
Kegiatan ekspor impor merupakan
langkah untuk mewujudkan perekonomian yang stabil selain memenuhi kebutuhan barang atau jasa suatu
negara. Berkaitan dengan perdagangan internasional, fungsi devisa adalah
mempermudah terjadinya transaksi perdagangan ekspor impor.
3. Pembiayaan Kegiatan Kenegaraan ke Luar Negeri
Kegiatan perjalanan kenegaraan ke
luar negeri, menggunakan devisa negara. Termasuk biaya penggunaan kantor
jaminan dan kedutaan. Fungsi devisa sebagai pembiayaan kegiatan kenegaraan ke
luar negeri didapat dari pemasukan biaya ekspor dan dari sektor lainnya.
4. Pembangunan Nasional
Salah satu syarat terjadinya
percepatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan fasilitas negara adalah dengan
mempercepat pembangunan nasional.
Pendapatan devisa difungsikan
untuk mempercepat pembangunan nasional. Semakin banyak devisa yang masuk maka
akan menjadi cadangan untuk pembangunan selanjutnya.
5. Sebagai Cadangan Modal Suatu Negara
Devisa juga merupakan cadangan
modal yang dimiliki oleh suatu negara. Hal ini sering dikaitkan dengan cadangan
devisa. Manfaat cadangan devisa ini dapat digunakan sewaktu-waktu, ketika
negara sedang membutuhkan keperluan mendesak.
6. Sebagai Penggerak Roda Perekonomian Negara
Devisa ialah salah satu faktor
penting yang dapat menggerakkan roda perekonomian suatu negara, terutama dalam
ekonomi internasional suatu negara. Dengan manfaat devisa, maka segala proses
ekspor impor, penyediaan jasa, serta berbagai macam kegiatan ekonomi yang
berhubungan dengan dunia internasional dan negara-negara lain akan menjadi
lebih lancar, dan dapat memberikan manfaat penting dalam bidang ekonomi.
Terimakasih telah membaca sekilas tentang Devisa.
Written by. Pak Anton
Sumber:
Alam. (2016). Ekonomi untuk Kelas SMA/MA Kelas XI.
Jakarta: Erlangga.
Niamas, M. (2019). 6
Fungsi Devisa Bagi Perekonomian Negara. Dipetik Mei 9, 2020, dari
https://www.akuntansilengkap.com/:
https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/fungsi-devisa-perekonomian-negara/
PPG, M. 2. (2019). Modul
Perdagangan Internasional. Yogyakarta: UNY.
0 Komentar