Komponen Belanja Negara - EKONOMI SMA KELAS 11

steceIDEA - Komponen Belanja Negara - EKONOMI SMA KELAS 11

Pengeluaran atau belanja negara adalah kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai pengurangan nilai kekayaan bersih yang terdiri atas belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah.

Jika kita perhatikan secara garis besar belanja negara dibagi dua yaitu Belanja Pemerintah Pusat dan Belanja Pemerintah Daerah. Anda pasti bertanya mengapa  harus ada belanja negara? Pengelolaan suatu negera tentunya tidak terlepas dari kebutuhan  belanja atau pengeluaran, namun pengeluaran yang dilakukan pemerintah tentunya memiliki tujuan 

  • melaksanakan pembangunan nasonal, 
  • meningkatkan kesejahtraan dan kemakmuran masyarakat, 
  • memperlancar roda perekonomian, 
  • membiayaan pengeluaran rutin dan pembangunan 
  • meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, 
  • mewujudkan stabilitas nasional yang mantap dan dinamis, 

a. Belanja Pemerintah Pusat 

Baik kita lanjutkan pembahasan belanja pemerintah pusat, jika kita rinci belanja pemerintah pusat terdiri atas 

1) Pengeluaran rutin 

Pengeluaran rutin adalah pengeluaran untuk kegiatan-kegiatan rutin yang sifatnya permanen dan terus menerus. Pengeluaran rutin terdiri dari, belanja pegawai, belanja barang dan jasa , belanja perjalanan dinas, subsidi daerah otonom, bunga cicilan utang, dan pengeluaran rutin lainnya. Adapun yang termasuk pengeluaran rutin lainnya seperti pengeluaran untuk surat menyurat, giro pos, biaya pemilu dan subsidisubsidi. 

Penguatan infromasi gaji pegawai Negeri sipil (ASN) merupakan salah satu contoh dari belanja pegawai yang pada APBN 2020 mencapai nilai 416 Trilyun rupiah. 

2) Pengeluaran Pembangunan 

Pengeluaran pembangunan adalah pengeluaran yang ditujukan untuk pembiayaan proses perubahan, yang merupakan kemajuan dan perbaikan menuju kearah yang ingin dicapai. Pada umumnya biaya pembangunan tersebut sudah diprogram dalam Daftar Isian Proyek Daerah (DIPDA). Pengeluaran pembangunan semuanya diprogramkan dalam berbagai proyek di setiap sektor/sub sektor. Pengeluran pembangunan sifatnya tidak rutin setiap tahun, tetapi bersifat temporer. Pengeluaran ini terdiri atas pembiayaan rupiah (pengeluaran pemerintah berupa barang-barang atau uang secara langsung) dan bantuan proyek (pengeluaran pemerintah berupa pembangunan unit-unit proyek) 


b. Belanja Pemerintah Daerah 

Jika diperhatikan tabel di atas belanja pemerintah daerah dialokasikan dalam tranfer ke daerah dan dana desa. Belanja pemerintah daerah terdiri atas: 

Dana perimbangan yaitu alokasi dana pengelauaran pemerintah pusat yang disesuaikan dengan kebutuhan. Dana perimbangan pemerintah derah meliputi: 

1) Dana Bagi Hasil meliputi bagian daerah dari penerimaan Pajak 

2) Bumi dan Bangunan (PBB) 

3) Dana Alokasi Umum (DAU) yaitu bantuan umum yang digunakan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah batas arahan pemerintah pusat 

4) Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu bantuan khusus yang digunakan dalam kegiatan pembangunan dengan sasaran sesuai dengan ketetapan pemerintah pusat 

5) Dana otonomi khusus dan penyeimbang 

6) Dana otonomi khusus adalah dana yang dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan otonomi khusus suatu daerah, contoh pengalokasian untuk pembangunan di Provinsi Papua

Terima kasih telah membaca di blog steceIDEA - Komponen Belanja Negara - EKONOMI SMA KELAS 11

(*)


Posting Komentar

0 Komentar